Berani Mewujudkan Mimpi dengan Memilih Melanjutkan Pendidikan Ialah Cita-Citaku

Pertanyaan yang sering terlintas dipikiran, sebelum mengambil pilihan untuk melanjutkan kembali pendidikan ini.

Melanjutkan kembali pendidikan adalah sebuah cita-citaku sejak dahulu, bahkan jadi sebuah target list yang harus aku capai. Tepat di tahun 2020 aku memberanikan menjatuhkan pilihan ku ini, pikirku “dari pada aku berdiam diri di tengah pandemi ini yang membuat tidak produktif, kenapa tidak memilih melanjutkan pendidikan? Ditambah ini moment yang sangat pas walau pembelajaran nya secara online.”

1. Manakah yang Lebih Baik?

Pendidikan atau menikah? Pilihan tersulit padahal calon nya pun belum ada.

Kalau ditanya manakah yang lebih baik, seperti nya tiap orang mempunyai jawaban sendiri yang menurut nya itu jawaban yang terbaik. Tunggu dulu, ini bukan perihal manakah yang lebih baik karna bahwasan nya pendidikan dan menikah sama-sama ibadah.

Lantas, apa pilihan ku tepat?

Aku lanjutkan untuk meminta ijin kepada orang tua ku dan ia mengijinkan sambil berkata “kalau itu pilihan ya, yasudah silahkan saja..”  

“Alhamdulillah, syukur-syukur tidak di tanya kirain mau ijin nikah..”-dalam hatiku berkata.

2. Melanjutkan Pendidikan Siapa Takut

Pilihanku jatuh untuk melanjutkan kembali pendidikan untuk merajut kembali cita-citaku dan keluar dari zona nyaman ku ini.

“Aku tidak boleh gagal kali ini..”-ucapku.

Pilihan ini menjadi tanggung jawab terbesarku, ajang pembuktian dan harus bisa menjaga kepercayaan orang tua dan orang-orang yang menyayangiku.

3. Sampai Kapan Aku Belum Yakin untuk Menikah?

Kalau di tanya itu aku salah satu orang yang mempunyai jawaban tersendiri, bukan aku takut cuma aku belum yakin.

Lantas, sampai kapan? Aku pun tak tahu.

Menikah memang cita-cita semua orang tapi ketika belum menemukan kembali orang yang membuat aku yakin, apa harus dipaksa? ⁸

4. Self Love – Bentuk Mencintai Diri Sendiri Sebelum Mencintai Dia

Bukan, ini bukan sebuah bentuk keegoisan ku. Memilih untuk mencintai diri ku sendiri, menumbuhkan kepercayaan kembali salah satu tugasku saat ini.

“Aku tidak ingin menjadi perempuan egois, yang mencintai seseorang sebelum bisa mencintai diri ku sendiri.”

 Banyak yang bertanya perihal menikah kepadaku “kapan menikah, semoga segera menyusul yah. Ayo dong nikah..”  Lalu aku cuma bisa berkata: “doakan saja yah, untuk sekarang emang belum mau dulu. Cuma gimana nanti di kasih nya saja…-pembelaanku”

5. Aku Menemukan Pilihan Terbaikku Saat Ini

Di fase usia saat ini mungkin banyak yang bilang ini sudah sangat tepat untuk menikah, tapi aku mencoba untuk menskip dahulu dan kembali melanjutkan pendidikan yang menjadi pilihan ku yang terbaik saat ini.

Memang tidak mudah buat bisa percaya sama orang, apa lagi di level jadi pasangan hidup.

Karena sulitnya membangun kepercayaan kembali dan lebih buat percaya sama diri sendiri dahulu karena kalau saja sama diri sendiri belum bisa percaya gimana dengan membagi kepercayaan dengan orang lain.” Itulah komitmen yang aku pegang saat ini.

Untuk yang sedang merasakan atau pernah ada di posisi aku hingga bertanya-tanya apakah pilihan nya sudah tepat, aku yakin pilihan kamu sudah tepat mau melanjutkan pendidikan atau pun menikah.

Komentar

Postingan Populer